Dia Sumber kuatku

Dia Sumber kuatku

Monday, February 14, 2011

Hari Kekasih...minggir dari kesukaan Dunia



14 Februari...Setiap tahun saya melihat ramai pasangan kekasih menanti-nanti hari ini...kerana pada hari bersejarah inilah mereka akan menunjukkan bahkan membuktikan kasih sayang kepada pasangan masing-masing....Itu dari konteks percintaan sahaja...kalau mahu di kira peratusan yang menyambut Hari Kekasih kerana punya pasangan..mungkin peratusannya akan mencecah 99.99%...kemana perginya yang 1%..??...jawapnya mudah sahaja...1% itu diberikan kepada keluarga,sahabat dan lain-lain...(Saya tidak mahu mengungkap sejarah Hari Kekasih,kerana saya yakin anda juga tahu...masakan anda tahu meraikan,jika anda tidak tahu sejarahnya)

Melihat keadaan ini,saya tertanya-tanya...Apakah perlu satu hari sahaja untuk menunjukkan kasih kepada sesama..??atau, Apakah kasih itu sebatas kepada orang-orang yang kita kasihi..??....
Ada satu firman Tuhan yang begitu menyentuh hati saya..bahkan memberikan jawapan seperti apa, siapa yang layak memiliki kasih dan bagaimana seharusnya kita mengasihi....

Nah,yang pertama...seperti apakah Kasih itu..??
(1 Korintus 13:4-7) "Kasih itu murah hati;ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri-sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita kerana ketidakadilan, tetapi Ia bersukacita kerana Kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu".

Indahnya Kasih itu tidak ternilai oleh emas dan permata sekalipun....Ia menuntun kita melakukan hal-hal yang kelihatan tidak mungkin bagi kita...dari sisi dunia ini...siapakah yang rajin bermurah hati?...siapakah yang tidak pernah merasa cemburu..?..siapakah yang dengan terbuka memaafkan orang yang menyakiti hatinya..?siapakah yang bersabar dan bertahan didalam kesesakan dan ujian hidup..?...

Hidup kedagingan kita banyak sekali menghalang kita untuk melakukan hal-hal diatas...oleh itu, Dia yang mengerti,bahkan mengenal kita lebih dari diri kita sendiri membuktikan bahawa semuanya itu mungkin terjadi kalau kita menuruti firman dan kehendak-Nya....Dia yang tidak berdosa sudah mati bagi kita dan membukitkan Kasih-Nya buat orang-orang berdosa....

(Yohanes 3:16) "Kerana begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal".

(1 Yohanes 1:9-10) "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia yang setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan".

(1 Yohanes 2:6) " Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada didalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup".

Kesimpulan dari kebenaran Firman Tuhan ini...saya punya kerinduan untuk melihat setiap dari kita memiliki hati seperti Yesus...Mengampuni tanpa memandang sebesar,bahkan sekotor apa pun dosa yang sudah kita lakukan...Saya rindu untuk melihat kita belajar mengampuni, saling percaya dan bersabar didalam segala sesuatu...Tidak mudah jika kita terlalu melihat kepada diri kita,tetapi tiada yang mustahil bagi Tuhan..Dialah yang memampukan kita...bertekunlah didalam Doa!...

Yang kedua, Siapakah yang layak memiliki Kasih..??

(1 Yohanes 4:7-10) "Saudara-saudaraku yang kekasih, marikah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih . Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu:Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita".

(1 Yohanes 5: 2) "Inilah tandanya,bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya".


Kerana Allah terlebih dahulu mengasihi kita....mengampuni dosa dan pelanggaran kita...saya yakin, kita yang sudah ditebus juga punya komitmen untuk mengasihi sesama....bahkan setiap orang tanpa mengira siapapun mereka....tidak sebatas teman,keluarga, dan sahabat handai kita..tetapi setiap orang yang perlukan kasih...


(Matius 5:43-45) "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu:Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi yang menganiaya kamu. Kerana dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar".

(Matius 5: 48) "Kerana itu haruslah kamu sempurna seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna".

Yesus juga mengajar kita untuk mengasihi MUSUH kita....(Bermaksud kasih itu tidak terbatas dalam komuniti gereja, teman seiman dan keluarga..tetapi juga orang-orang yang pernah menyakiti bahkan membenci kita) kelihatannya amat sukar untuk mengasihi orang yang membenci kita...tetapi, lepaskanlah pengampunan, sama seperti Bapa kita yang sudah melepaskan pengampunan atas dosa-dosa kita. Kerana dengan itu, kita mengisytiharkan Dialah Tuhan yang berkuasa atas hidup kita!..


Yang ketiga, bagaimana seharunya kita mengasihi...?
(1 Yohanes 3:18) "Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah,tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran".

(2 Yohanes: 6) "Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya".

Dari dua ayat firman Tuhan ini.....saya sedar bahawa..untuk mengasihi orang lain,bukanlah sekadar dengan ucapan lidah....
lidah boleh saja mengungkapkan kata-kata kasih....namun, bagaimana dengan perbuatan kita..??...saya sendiri akui, bukan mudah mengasihi...kerana sifat manusiawi, kita cenderung mengasihi dengan mengharapkan orang lain juga mengasihi kita...tetapi apa yang Yesus ajarkan kepada saya dan anda hari ini..ialah,kasihi tanpa memandang rupa,bahkan tanpa mengharapkan balasan....

(1 Yohanes 2:15-17) "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya".

Dengan itu, saya mengajak anda untuk mengikis sifat keduniaan, keangkuhan dan keinginan kita untuk sama-sama mengasihi siapa saja yang perlukan kasih Tuhan....kerana kasih inilah kita tetap hidup dan dilayakkan dihadapan Dia. Andai hari ini, kita masih merasa sukar untuk melakukan perintah untuk saling mengasihi sesama manusia...sebaiknya,kita bertekun di dalam Doa..agar Tuhan mulai bekerja membentuk dan mengubah hati kita menjadi baru...bahkan, menjadi persembahan yang harum bagi Dia...Tuhan pasti sanggup!

(Efesus 4:31-32) "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagai mana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu".

Pendek dari apa yang saya dapat dari "Hari Kekasih" ini....Kasih itu tidak sebatas mengasihi orang yang kita kasihi...tetapi kepada semua orang, terlebih kepada musuh kita...Kasih juga tidak perlukan hari yang istimewa untuk kita menunjukkannya..tetapi setiap hari dalam hidup kita, harus disulami dengan kasih melalui perkataan dan perbuatan kita.....!

Pujilah Tuhan...yang mengilhamkan tulisan ini...Semoga dapat mengajar kita untuk lebih prihatin dalam soal mengasihi...........

Author~




2 comments:

  1. Hallelujah! Sy percaya ini bukan dr tulisan manusia semata-mata tetapi diilhamkan Tuhan. Terima kasih atas sharing ini.

    ReplyDelete