Hari ini saya mahu meresponi kes buang bayi yang sudah sering kali kita dengar di media massa mahu pun di akhbar...saya mengambil masa yang agak lama untuk berkongsi pendapat saya tentang masalah seperti ini di blog saya..kerana saya berfikir,jika mahu memberikan komen tentang hal-hal seperti ini..harus ada bukti seperti statistik, dan bukti-bukti lain nya...tetapi saya berfikir...ini bukan esei formal...sekadar mengekpresi pendapat dan perasaan saya akan kejadian buang bayi....
Saya masih ingat..waktu pertama kali saya melihat anak-anak saudara saya ketika mereka baru saja dilahirkan...saya melihat wajah kecil mungil itu seperti mengharapkan orang tua mereka memberi yang terbaik untuk mereka, apalagi membantu mereka menjalani proses pertumbuhan...
Mereka tidak berkata-kata..tetapi dari raut wajah saja, saya dapat meneka mereka sudah bersedia untuk menempuh hari-hari mendatang dengan penuh pengharapan agar orang tua mereka yang akan memimpin dan menjaga mereka sehingga dewasa...
Imbasan tentang anak-anak kecil seperti ini, mengingatkan saya akan anak-anak yang dibuang oleh orang tua mereka...seringkali kita berkata "mereka tidak bernasib baik" tetapi, bagi saya..mereka bukan tidak bernasib baik..
MEREKA...termasuk orang-orang yang BERTUAH SEKALI..dapat melihat dunia,sama seperti kita...apa yang membezakan kita dengan anak-anak terbuang ini hanyalah..orang tua yang melahirkan kita...sama seperti seseorang diberikan pilihan untuk menjadi "BAIK" atau "JAHAT"...mereka memilih untuk menjadi 'JAHAT"...
Bukan bermaksud menghakimi...tetapi agar kita lebih jelas dalam soal PILIHAN....
PILIHAN.. orang tua mereka tidak mengizinkan mereka meneruskan perjuangan untuk terus hidup....
Apakah alasan orang-orang seperti ini, yang mengambil nyawa anak-anak kecil yang sudah diberi peluang untuk menjadi bahagian dari kita..??..
Saya ingin sekali mendengar pendapat mereka...hanya beberapa pendapat yang saya baca di akhbar menyatakan..mereka malu,takut tidak diterima dan dikeji oleh masyarakat..!!!
kesimpulan yang dapat saya buat dari jawapan seperti ini adalah..'KITA SEBAGAI MANUSIA CENDERUNG MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI..."
atau dengan kata lainnya "KITA LEBIH MENGAGUNGKAN KEMULIAAN KITA DARI YANG MAHA KUASA"
Kerana itu, kita tidak melihat akan jiwa anak kecil yang juga harus diberikan peluang untuk menikmati hidup sama seperti orang lain...sedangkan 9 bulan didalam kandung ibu,Tuhanlah yang menenun dan memperhatikan kita...tidak selayaknya kita mengambil nyawa yang sudah dipertanggungjawabkan oleh Tuhan untuk kita jaga..kerana mereka dan juga kita adalah "MILIK TUHAN.."...
Jika mahu mengulas soal DOSA...memang membunuh itu dosa...
jika alasan kita membunuh bayi sendiri kerana malu akan dosa kita...mari fikirkan dari konteks Kristian..Apakah orang lain tidak berdosa..??...Adakah manusia didunia ini yang suci dari dosa..??...Bukan kah kita semua pelaku-pelaku dosa..??...
Tidak ada seorang pun diantara kita yang tidak pernah berdosa...dan kerana itu Yesus datang untuk mengantikan kita disalib-Nya...kerana Dia tahu..Maha Tahu...kita tetap berdosa dan tidak ada yang dapat menyucikan dosa kita..kecuali Darah Yesus..Darah Tuhan sendiri...(Mat 26:26-28)
hanya dengan kembalinya kita kepada Bapa, Tuhan kita...maka kita layak diampuni dari pelanggaran-pelanggaran kita..(Luk 15:1-7)
Soalnya..untuk orang-orang yang tidak pernah melihat dan mengerti bagaimana Tuhan mengasihi diri kita...Temukanlah Kasih itu didalam Yesus.... (Luk 14:12-14)
Dan...tidak selayaknya juga, kita menghakimi orang lain (Luk 36:37-38)..Tugas kita hanyalah saling memimpin dan menjadi Terang bagi yang tinggal didalam gelap (Mat 5:13-16)..agar mereka juga melihat Terang yang pasti membawa mereka kepada Kebenaran...(Yoh 14:6-7)
Siapa pun dan apa pun situasi kita...belajarlah melihat segala sesuatu dari mata dan fikiran Tuhan...kerana kita dijadikan menurut rupa dan gambaran Tuhan sendiri...bermaksud, siapa pun kita..apa pun pandangan dan pendirian kita..semua manusia itu sama saja dimata Tuhan...
"KITA BERBEZA KERANA KITA MEMBEZAKAN DIRI KITA DARI ORANG LAIN"
Hakikatnya,
"MANUSIA TETAP MANUSIA" dan "KITA SAMA SAJA"..bagi Tuhan... jadi, Teruslah bersinar sampai kedatangan-Nya untuk kedua kali...(Luk 21:34-36)
Damai Sejahtera Dari Allah Bapa,menyertai kita semua..
Amen
